2013-01-21

WYSIWYG…


What You See Is What You Get (WYSIWYG) awalnya adalah  istilah di dunia komputer untuk meng- edit text atau gambar, dimana hasil akhir berupa cetakan atau tampilan di media lain akan sama dengan yang nampak di monitor yang digunakan untuk editing. Istilah ini belakangan berkembang untuk membangun karir, usaha,  investasi maupun berbagai aktivitas lainnya yang berorientasi hasil.

Bayangkan Anda yang pernah belajar word processor atau HTML di era pra WYSIWYG misalnya, untuk bisa mengetik rata kiri-kanan, mengetik tebal dan mengetik italic saja Anda harus mengetahui/mengingat begitu banyak kode-kode tagyang tidak mudah diingat.

Setelah berkembangnya system WYSIWYG, asal Anda bisa mengetik saja – semua akan bisa diatur dengan mudah tanpa perlu menghafal satu-pun tag pengetikan. Semua sudah ada di layar monitor Anda untuk bisa mengatur rata kiri-kanan, tebal tipis, cetakan miring dan bahkan menampilkan gambar sesuai hasil akhir yang Anda kehendaki.

Kemudahan system WYSIWYG inilah yang kemudian meng-ilhami para perancang karier, penggagas ide usaha, pengembang produk investasi dlsb. untuk memudahkan rancangannya sedekat mungkin dengan hasil yang ingin dicapai.

Untuk Anda yang ingin membangun karier professional di tempat Anda bekerja saat ini misalnya, pencapaian Anda insyaAllah akan bisa maksimal bila Anda bisa menuangkan visi karier Anda dengan begitu tajam dan jelas. Tangga demi tangganya, kwalifikasi demi kwalifikasi yang terus harus Anda raih dan juga prestasi demi prestasi yang harus Anda rintis.

Demikian pula bila Anda ingin merintis sebuah usaha, boleh jadi awalnya hanyalah sebuah mimpi besar Anda. Tetapi begitu Anda bisa merangkai snapshot-snapshot mimpi yang tidak jelas menjadi sebuah visi yang sangat tajam, kemudian mampu pula menjabarkannya menjadi misi, strategi  dan aksi – maka mimpi yang kemudian menjadi visi itupun akan membuahkan hasil WYSIWYG – What You See Is What You Get – Apa Yang Anda Lihat Itulah Yang Anda Peroleh.

Prinsip kerja WYSIWYG adalah semakin jelas dan detil Anda bisa menjabarkan suatu ide atau visi Anda, maka semakin dekat pula dia pada kenyataan atau hasil yang Anda ingin capai.

Sebagai contoh Anda yang mengikuti situs ini dari awal, Anda masih ingat lebih dari 4 tahun lalu – tepatnya tanggal 21 November 2008, di situs ini saya menulis  “Muzara’ah : Revolusi Hijau Yang InsyaAllah Segera Kita Mulai”, padahal saat itu kami belum mengelola sejengkal kebun-pun dan belum pula menanam sebatang pohon-pun.

Tetapi kemudian ketika mimpi itu kami rangkai menjadi visi, dengan bekerja keras dan terus memohon pertolonganNya – Alhamdulillah setelah empat tahun berlalu sangat banyak yang perlu kami syukuri. Beratus hektar lahan berhasil kami kelola dengan makmur dan beratus ribu pohon berhasil kami tanam. Ilustrasi-ilustrasi di bawah adalah sebagian foto foto pembibitan ratusan ribu pohon lagi yang InsyaAllah masih akan terus kami tanam.

Pembibitan Kopi dan Karet @CaliphaLand
Pembibitan Kopi dan Karet @CaliphaLand


Di mana kami akan menanamnya ?, disitulah WYSIWYG itu berguna !

Berangkat dari pengalaman menuangkan mimpi menjadi visi untuk mencapai suatu hasil – WYSIWYG, maka kamishare dengan jelas pengalaman tersebut melalui situs ini ataupun melalui copy darat dalam berbagi bentuknya.

Ada yang bentuknya Pesantren Wirausaha, ada Tour de Keboen, ada Vision Sharing dan Workshop seperti yang insyaAllah kita adakan untuk tanggal 02/02/2013 nanti dan ada juga yang sifatnya praktek langsung terjun usaha bareng.

Pembenihan Nilam @CaliphaLand
Pembenihan Nilam @CaliphaLand


Untuk yang terakhir inipun bentuknya macam-macam, ada yang syirkah seperti yang kami lakukan dengan anak-anak muda brilliant dari IPB, UI dan ITB dalam sejumlah ide kreatif mereka. Ada yang sifatnya mudharabah seperti yang kami lakukan dengan pengelolaan kebun, peternakan dlsb.

Untuk kebun-pun ada dua jenis lagi, yaitu konsep KKP (Kepemilikan Kebun Produktif) yang sudah beberapa bulan kami sosialisasikan – tinggal untuk kick-off-nya menunggu ketersediaan lahan-lahan KKP yang bener-bener clear and clean, ada pula yang menggunakan jalur Private Equity dengan akad syirkah atau mudharabah seperti yang sudah berjalan di beberapa kebun.

Beda keduanya adalah terletak pada status tanahnya. Bila tanah-tanah asal yang  akan kami kelola tersebut adalah tanah-tanah SHM (Sertifikat Hak Milik) atau yang mungkin di-SHM-kan (seperti yang berasal dari tanah girik, AJB dlsb) , maka tanah-tanah tersebut tetap dipertahankan dalam bentuk SHM atas nama para pembeli – kemudian tinggal pengelolaannya saja yang dikerjasamakan dalam program KKP.

Sayangnya mayoritas tanah-tanah luas yang ada di Jawa ini sudah bukan lagi tanah SHM atau yang bisa di SHM-kan. Tanah-tanah luas tersebut umumnya tersedia dalam bentuk HGU (Hak Guna Usaha), dan HGU ini tidak untuk diperjual belikan.


Contoh Private Equity Kebun @CaliphaLand
Contoh Private Equity Kebun @CaliphaLand


Lantas bagaimana kita bisa menggarap tanah luas HGU ini seperti yang sudah kami lakukan selama ini ?, caranya adalah dengan membeli perusahaan-perusahaan pemilik HGU tersebut. Karena HGU melekat pada perusahaan yang mengantongi ijin HGU, maka membeli perusahaannya otomatis membeli aset-nya berupa HGU ini plus aset-aset lain yang ada pada perusahaan tersebut.

Membeli perusahaan pemegang HGU tentu dibutuhkan modal yang banyak, maka di situlah peluangnya dimana Anda bisa terlibat. Yaitu bersyirkah dengan kami mengumpulkan dana untuk kemudian melalui private equity masuk ke perusahaan-perusahaan pemegang HGU tersebut.

KKP ataupun Syirkah Private Equity (SPE) keduanya adalah bentuk investasi yang WYSIWYG, jelas sekali objek investasinya – yaitu kebun-kebun yang Anda beli (KKP), atau perusahaan-perusahaan perkebunan yang Anda beli sahamnya (SPE) –tetapi dia bukan perusahaan publik.

Mengapa kami pilih perusahaan private bukan publik ?, karena dalam analisa kami perusahaan publik tidak WYSIWYG !. Kok bisa ?, karena terlalu banyak faktor (tag!) yang mempengaruhi nilai saham (hasil akhir !)nya – sehingga orang yang berpengalaman di bursa saham sekalipun bisa terkecoh.

Perusahaan bisa tiba-tiba anjlog harga sahamnya padahal kinerja lagi naik, atau sebaliknya perusahaan nilai sahamnya naik padahal hasil operasinya lagi jeblog. Banyaknya faktor yang berada di luar kendali manajemen maupun investor inilah yang membuat investasi di perusahaan publik menjadi tidak WYSIWYG.

Sebaliknya diperusahaan private yang kita terlibat langsung dalam pengelolaannya, kita bisa mengikuti day to daykinerja perusahaan – dan insyaAllah kita bisa tahu bagaimana nilai aset perusahaan naik secara riil dan tahu pula sebabnya bila nilai perusahaan turun.

Dengan konsep WYSIWYG ini pula Anda akan mudah melakukan judgment apakah Anda aman untuk ikut didalamnya atau tdak. Bila dalam ukuran pemahaman Anda secara maksimal Anda bisa melihat begitu jelas dari A sampai Z-nya, seperti melihat sesuatu proses dalam kaca – maka itu jenis investasi WYSIWYG yang insyaAllah aman untuk Anda.

Sebaliknya bila berinvestasi itu seperti memasukkan uang Anda dalam kotak hitam – black box, yang Anda tidak tahu diproses seperti apa di dalamnya kemudian pokoknya Anda dijanjikan keuntungan tertentu – maka investasi black box – demikian bukan jenis investasi WYSIWYG. Jatuhnya bisa riba, gharar/speculative atau bahkan maisir/gambling.

Peminat lebih detil bentuk investasi WYSIWYG – What You See Is What You Get – Apa Yang Anda Lihat Adalah Apa Yang Anda Peroleh di bidang pertanian ini, insyaAllah akan kami undang untuk presentasi lebih detil pada waktunya – termasuk yang sudah mendaftar di program KKP sebelumnya. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar